Ustaz Solmed Buka Suara Mengenai Isu Bom Gereja di Surabaya

Kapanlagi.com - Sederet artis Tanah Air mulai ikutan menuturkan rasa sedihnya terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di gereja Surabaya hari ini, Minggu (13/5). Kali ini giliran Ustaz Solmed yang buka suara. Pria bernama asli Sholeh Mahmoed Nasution itu dihubungi secara eksklusif oleh Bintang.com lewat sebuah live interview.

Bagi Ustaz Solmed, aksi terorisme ini adalah aksi yang terkutuk dan tak ada hubungannya dengan agama. Baginya, Teroris adalah orang-orang yang jiwa dan juga akalnya sakit. Meski wajahnya terlihat tenang, namun sangat terasa betapa marahnya Ia terkait aksi terorisme keji ini.

"Tentunya, apapun agamanya, kita mengutuk keras kejadian pemboman yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan terorisme. Terorisme lahir dari akal yang sakit, jiwa sakit dan hati yang sakit. Jadi hanya orang sakit jiwa saja yang mau melakukan aksi terorisme," ujarnya ketika dihubungi Bintang.com lewat sebuah live interview hari ini, Minggu (13/5).

Ustaz Solmed beri pesan pada publik terkait isu terorisme / Credit: KapanLagi - Akbar Prabowo

Tak lupa Ustaz Solmed juga memberikan pesan pada para korban dan juga semua masyarakat Indonesia terkait insiden ini. Menurut pria yang belum lama ini dikaruniai anak kembar itu, persatuan dan kesatuan adalah PR utama yang harus dibenahi publik setelah ini.

"Tentunya kita semua bangsa Indonesia berduka atas kejadian seperti ini. Kita doakan mudah-mudahan yang meninggal diberikan kesabaran dan ketabahan. Ini jadi PR untuk mempererat persatuan kesatuan. Kita hilangkan rasa benci, curiga di antara kita, sehingga musuh tak punya kesempatan untuk memecah belah kita semuanya dengan aksi apapun," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, total korban meninggal dalam aksi bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja berbeda di Surabaya itu ada 11 orang. Selain itu, masih banyak pula korban yang mengalami luka-luka serius dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit.

Semoga tragedi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan dan buat KLovers selalu waspada dan berhati-hati ya!