Pihak Tio Pakusadewo Ungkap Rasa Kecewa Pada Jaksa Penuntut Umum

Kapanlagi.com - Setelah dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum, hari ini, Kamis (28/6), Tio Pakusadewo diberi kesempatan untuk membacakan pledoi alias pembelaan. Lewat nota panjang, ayah 3 anak itu membacakan sendiri pembelaannya di ruang sidang.

Usut punya usut, pledoi tersebut sudah disiapkan sejak lama oleh Tio. Namun seperti diketahui, sidang memang sempat ditunda 2 kali berturut-turut karena pihak JPU sebelumnya belum bisa menyerahkan berkas-berkas tuntutannya.

"Sebenernya sudah kami siapkan dari sebelum lebaran pledoi kita. Pada intinya kita menuntut keadilan saja di sini. Pasal yang digunakan itu yang masuk dan tepat aja, kalau pasal 112 orang yang make pasti menyimpan dan menguasai nggak mungkin kalau nggak menyimpan. Makanya harus dilihat konteksnya apa itu disimpan. Apa untuk digunakan ataukah untuk diberikan atau diedarkan itu yang kita minta simple," ujar Ari Marabesi, kuasa hukum Tio ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/6).

Tio dituntut 6 tahun penjara oleh JPU / Credit: KapanLagi - Bayu Herdianto

Setelah pembacaan pledoi, jadwal sidang selanjutnya adalah pembacaan replik dari pihak JPU. Ada kemungkinan besar JPU bakal membantah isi pledoi yang telah dibacakan oleh Tio hari ini.

"Kita sih menyayangkan rekan Jaksa Penuntut Umum tidak secara komplit memberikan keterangan dari saksi-saksi. Bahkan saksi dari JPU sendiri tidak komplit apa yang disampaikan. Bahkan lebih diutamakan brutonya 1,06 gram. Padahal berat aslinya cuma 0,4 gram. Emang orang kalau make sabu plastiknya ditelen ya kan nggak mungkin," sambungnya.

Sementara itu, ditemui setelah sidang, Tio membeberkan jika dirinya sendiri yang membuat pledoi tersebut. Harapannya sederhana, bintang film THE RAID 2 ini ingin hakim meringankan hukumannya, atau lebih baik jika mengirimkannya untuk rehabilitasi saja.

"Ya mikirnya lama ya. Saya cuma baca pleidoi aja, mikirnya lebih dari dua hari ya, cuman ya nulisnya dua jam lah. Ya saya cuma punya harapan ini aja besok, kalau sudah replik, sudah putusan, ya mudah-mudahan ya putusannya ya adil. Saya berdoa supaya. Saya minta dia berdoa buat saya," pungkas Tio.