Bantah Jadi Istri Ketiga Opick, Ini Klarifikasi Yulia Mochamad

Kapanlagi.com - Belakangan sosok Yulia Mochamad menjadi perhatian publik lantaran diduga menjadi istri ketiga penyanyi religi Opick. Kabar tersebut muncul setelah meninggalnya Wulan Mayasari, istri kedua Opick pada 18 Maret lalu. Tidak ingin berita semakin berkembang lebih jauh, Yulia akhirnya memberikan klarifikasi hubungannya dengan Opick didampingi kuasa hukumnya Hendarsam Marantoko di Plaza Basmar, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).

"Kenalnya sebenarnya belum lama juga. Sebenarnya beliau sudah tahu saya dahulu. Karena saya kan aktif di berbagai usaha dan bidang. Untuk religi di politik karena kalau berhubungan dengan Mas Opick harusnya sudah terbiasa ya. Mas Opick kan konsen di religi saya di politik. Jadi kepentingannya putaran-putaran politik aja," ujar Yulia tentang awal perkenalannya dengan Opick.

Yulia juga menjelaskan foto yang beredar di sosial media yakni foto dirinya beserta kedua orangtuanya bersama Opick. "Masalah foto ini diambil sebelum acara saya buat acara tabligh akbar di wilayah saya. Dekat rumah saya jadi masuk bulan maulid, lagi bulan Desember acaranya itu. Karena saya waktu itu momen tahun politik, dalam rangka meraup masa gunakan mas Opick. Kalau ke rumah berapa kalinya saya juga lupa, yang pasti sering ke rumah karena ada kegiatan," papar Yulia.

Yulia tegaskan tak pernah nikah siri dengan siapapun © KapanLagi.com®/Nuzulur Rakhmah

Ibu dua orang anak itu pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah nikah siri dengan pria manapun apalagi menjadi istri ketiga Opick. Apalagi tidak ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Yulia adalah istri ketiga Opick.

"Di sini saya menyatakan kalau saya tidak pernah menikah siri dengan siapapun dan saya bukan istrinya Mas Opick. Jadi hanya sebatas pekerjaan saja sih mas. Sebatas pekerjaan. Saya juga nggak punya banyak waktu buat berbicara masalah pribadi orang," tegas Yulia.

"Dalam hal ini kita bicara masalah perkawinan meski cuma siri harus ada pembuktian bukan sekadar katanya. Gampang saja buktinya, minimal ada foto akad nikahnya. Tentunya harus ada dokumentasi untuk suami istri. Wali nikahnya siapa. Bapak beliau masih ada. Masa ditanya nggak tahu anaknya menikah. Ini semua yang nggak bisa dikemukakan kalau pernikahan itu ada," pungkas Hendarsam Marantoko.