Search

Syuting Video Klip 'Takbir Hari Raya', Armand Maulana Belajar Bahasa Isyarat

Kapanlagi.com - Sederetan penyanyi populer Indonesia bergabung dalam sebuah proyek bersama dalam Takbir Hari Raya. Dalam video klipnya, mereka juga mengajak teman-teman tuna rungu untuk bergabung. Armand Maulana sendiri mengaku senang bisa ikut dalam proyek tersebut.

"Jadi sebenarnya sudah ditawarin untuk ikut sejak dua tahun lalu. QuranIDproject ini kan awalnya punya proyek membuat Alquran digital jadi mengajak penyanyi dan public figure untuk membacakan ayat-ayat pendek gitu, tapi sayangnya sibuk, baru pas saya pulang haji itu bulan Oktober, saya terima tawarannya untuk membacakan surat Al Haj. Alhamdulillah saya akhirnya bisa bantu QuranIDproject ini. Kemarin beberapa minggu yang lalu lah, saya diajak lagi untuk ikut project lagu ini ‘Cahaya Dalam Sunyi’," cerita Armand yang akhirnya bergabung,

Saat proses syuting ada kejadian yang nggak diduga Armand Maulana. Pasalnya, ia sama sekali tidak tahu jika harus syuting menggunakan bahasa isyarat. Ia pun harus menghafalkannya di tempat, untuk proses take bahkan sampai menghabiskan waktu 20 menit untuk dirinya saja.

"Nah itu dia, kalau Andien kan dari pertama sudah tahu ada pembuatan video klip dengan bahasa isyarat, kalau gue nggak dikasih tahu sama sekali. Tahu-tahu pas selesai rekaman, nggak boleh pulang karena ada syuting bahasa isyarat, kaget juga gue. Kelihatannya ‘kan gerakannya itu cuma Allahu Akbar begitu doang'. Tapi pas syuting lumayan cukup memakan waktu sih, sampai 15-20 menit. Cukup keringetan juga, karena ini kan bahasa isyarat ya kalau ekspresinya tidak tepat nanti teman-teman yang tuli tidak mengerti dong maksud dari lagu yang ingin kita sampaikan... Iya (belajar sekali langsung take), yang bagian bait saya sama Alhamdulillah," jelas Armand ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Armand Maulana bercerita pengalamannya belajar bahasa isyarat. © KapanLagi.com/Muhammad Akrom SukaryaArmand Maulana bercerita pengalamannya belajar bahasa isyarat. © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Vokalis Gigi itu pun mengaku kalau ia memang sebisa mungkin mendukung kegiatan keagamaan, "Saya kan pernah bilang, kalau kegiatan keagamaan seperti ini harus didukung. Karena saya merasa saat ini kok Islam di Indonesia semakin tersudutkan ya sampai ada sosial experiment yang perempuan-perempuan kerudung bawa tulisan 'peluk saya' itu, karena teroris-teroris kemarin itu. Jadi ya, penting untuk menyebarkan virus-virus kebaikan seperti ini yang menunjukkan bahwa Islam itu membantu sesama, cinta kasih. Kalau ada project yang sesuai agama, saya akan bantu dengan segenap tenaga saya."

Armand Maulana juga mengungkap kalau Gigi membawakan lagu religi juga merupakan bentuk menyebarkan Islam. Namun tentunya mereka punya cara tersendiri agar lagu-lagu religi bisa diterima para kalangan muda.

"Iya kalau dulu generasi gua beda sama anak-anak muda sekarang yang gengsi dengerin Bimbo. Makanya 16 tahun lalu gue akhirnya minta izin dengan personel Bimbo untuk membawakan lagu religi mereka secara rock. Tahun pertama orang-orang banyak yang kaget, tahun kedua setelah kita buat program ngabuburit itu baru bisa diterima. Karena kan Islam itu up to date. Meskipun sudah ratusan tahun diturunkannya, Allah mengatakan kalau Alquran itu kitab terakhir, artinya memang Islam itu ya up to date. Artinya, kalau ada ide-ide baru seperti ini harus disambut."

#Jangan Lewatkan

(kpl/aal/jje)

Let's block ads! (Why?)

https://musik.kapanlagi.com/berita/syuting-video-klip-takbir-hari-raya-armand-maulana-belajar-bahasa-isyarat-db8a7e.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Syuting Video Klip 'Takbir Hari Raya', Armand Maulana Belajar Bahasa Isyarat"

Post a Comment

Powered by Blogger.