Kapanlagi.com - Penyanyi religi Opick dan Dian Rositaningrum sudah resmi bercerai. Putusan cerai itu telah dibacakan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (24/7). Usai
resmi bercerai, kini Opick dan Dian mulai membahas harta gono-gini. Kedua belah pihak pun berharap masalah harta gono-gini tersebut tidak sampai ke jalur hukum.
"Itu sedang kami usahakan semoga tidak harus sampai ke masalah hukum ya, kita masih musyawarah untuk ke sana, mediasi. Insya Allah mas opick juga dewasa kok.
Bagaimanapun juga mas Opick menyadari bahwa itu adalah hak anak-anaknya," ujar Ina Rachman, kuasa hukum Dian Rositaningrum saat ditemui usai sidang.
"Mudah-mudahan nggak sampai masalah hukum bisa diskusi musyawarah. Ada pembagiannya ya udah ngapain ya ke pengadilan lagi," tambah Ina Rachman. Ada beberapa list harta yang dituntut Dian. Namun Ina Rachman belum bisa menjelaskannya secara detail.
Hal tersebut juga masih dirundingkan oleh Opick. Mana harta yang bisa dibagi atau tidak. "Iya sesuai prosedural kan kita sampaikan dulu listnya baru kita bahas, jadi oh ini harta ini untuk apa, bisa dibagi atau tidak ya begitu lah, itu nanti kita bicarakan dulu," kata Ismar Syafrudin selalu kuasa hukum Opick.
Meski sudah lama berpisah, diungkapkan Ina hubungan komunikasi Opick dan Dian masih baik dan lancar. Termasuk ketika membicarakan harta gono-gini tersebut."Oh baik kemarin malah saya WhatsApp mas Opick," katanya.
Saat ngobrol via WhatsApp itulah ia dan Opick tengah mendiskusikan salah satu hal crucial dalam perceraian. Tak lain dan tak bukan adalah tentang harta gono-gini, berikut penuturannya. "Saya nanya ini mas masalah gono-gini gimana, karena kan secara hukum kan mas Ismar belum dapat kuasa untuk gono-gini jadi saya bertanya, nah ketika mas Opick menjawab ke pak Ismar ya bu Ina, saya baru berikan tadi list gono- gininya. Jadi saya dengan mas Opick komunikasinya baik, ke saya aja baik apalagi ke mantan istrinya" tutup Ina Rachman.
Jangan Sampai Terlewatkan!
(kpl/rhm/ren)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmi Bercerai, Opick dan Dian Musyawarah Soal Harta Gono-Gini"
Post a Comment