Vidi Aldiano Ungkap Pentingnya Peran Platform Pendidikan Indonesia

Kapanlagi.com - Penyanyi Vidi Aldiano baru saja menjadi guru dalam program terbaru Quipper Super Teacher. Bersama Febby Rastanty, dirinya akan mengajar dalam video yang akan dipersembahkan oleh Quipper. Vidi akan menjadi guru Biologi, sedangkan Febby menjadi guru Kimia.

Dengan bergelar S2 dari University of Manchester, pelantun Nuansa Bening ini menceritakan pentingnya dunia pendidikan di era sekarang. Namun, zaman yang terus berkembang dengan kemajuan teknologinya pasti juga membawa pengaruh pada gaya belajar anak-anak zaman ini.

"Peran teknologi itu sangat amat membantu banget. Dari jaman aku sma, banyak sekali tugas-tugas yang cari jawabannya bisa dari internet juga gitu. Dan itu semakin terasa semakin berkembangnya teknologi waktu jaman aku kuliah dan S2," ucapnya di MVP Tower, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Senin (17/9).

"Tapi kita tetep butuh peran guru untuk mengarahkan informasi mana yang harus kita akses. Sekarang informasi ngga terbatas hanya bisa didapetin di kelas atau buku tapi di jurnal manapun yang bisa kita dapatkan di internet," tambah Vidi Aldiano.

Vidi Aldiano jadi guru dalam program Quipper © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Peran teknologi, kata Vidi, dapat mempermudah peserta didik untuk mendapatkan informasi yang tidak bisa didapatkan di kelas, buku atau perpustakaan.

Dengan zaman yang terus berubah, Quipper sendiri sebagai platform edukasi ingin menjawab tantangan pada dunia pendidikan saat ini. Lalu bagaimana cara Quipper menjawab tantangan tersebut?

"Kita sudah selaras dengan pemerintah dalam hal pendidikan. Satu yang pertama adalah soal kurikulum. Kita sudah menyiapkan semua kurikulum, kurikulum 2016, kurikulum 2013, dan kurikulum 2013 revisi. Semuanya udah ada di Quipper," ucap Pipit Indrawati selaku Head of Content Quipper Indonesia.

"Yang Quipper Super Teacher tawarkan adalah pengayaan dan penguatan dari materi-materi tersebut. Di mana materi tersebut lebih ke konsepnya, lebih ke rumus, fokusnya ke SBMPTN dan UN. Program ini juga fokus menumbuhkan cara berpikir kritis dan aplikasi dalam kehidupan nyata," pungkasnya.