Uskup Dalam Pemakaman Aretha Franklin Memohon Maaf Pada Ariana Grande

Kapanlagi.com - Sebuah insiden tak mengenakkan menimpa Ariana Grande di upacara pemakaman Aretha Franklin. Saat itu Ariana hadir untuk memberi penghormatannya pada Queen of Soul sekaligus tampil bernyanyi. Seusai bernyanyi, seorang uskup datang ke atas panggung dan memeluk Ariana sembari melanjutkan acara.

Pada kesempatan itu, tangan sang uskup menyentuh bagian payudara Ariana. Ekspresi wajah Ariana terlihat tak nyaman dengan pelukan itu. Ia mengungkap dirinya amat tersentuh dengan penampilan Ariana, sampai mengira tunangan Pete Davidson ini adalah menu baru di Taco Bell (restauran fastfood dengan menu meksiko).

"Secara pribadi aku meminta maaf pada Ariana Grande, para fansnya, dan semua komunitas keturunan hispanic," ujar Uskup Ellis dilansir dari People.

Gestur tubuh Ariana menyatakan ia merasa tak nyaman dengan 'sentuhan' sang uskup. (AFP)

"Ketika aku melakukan program berdurasi sembilan jam aku ingin membuat suasana hidup. Aku mencoba memberi guyonan segar," ungkap Ellis lebih lanjut.

Uskup Ellis juga memohon maaf bila tangannya terlalu dekat ke payudara Ariana. Ia berkilah tak punya tujuan memegang daerah sensitif pelantun Honeymoon Avenue ini. Lebih lanjut sang uskup memohon maaf bila gesturnya dirasa berlebihan.

Ariana Grande membawakan lagu Natural Woman yang legendaris dari Aretha Franklin. Meski tertimpa insiden dugaan pelecehan seksual, ternyata Ariana juga menerima kritik. Pasalnya ia mengenakan little black dress yang terlalu pendek.

Pakaian Ariana dirasa tak menghormati keluarga yang sedang berduka. Namun bagaimana pun pakaian seseorang, itu bukanlah alasan yang tepat untuk menyentuh tubuhnya. Kalau pendapat KLovers gimana?